7 Tata Cara Memakai Kain Ihram: Panduan Lengkap untuk Haji dan Umrah

7 Tata Cara Memakai Kain Ihram: Panduan Lengkap untuk Haji dan Umrah

·

4 min read

Perjalanan Haji dan Umrah sangatlah berarti bagi umat Muslim. Dalam melaksanakan kedua ibadah tersebut, penggunaan kain ihram menjadi salah satu komponen utama. Kain ihram adalah pakaian khusus yang harus dipakai oleh jamaah haji dan umrah selama melaksanakan ibadah di Mekah dan sekitarnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas tata cara memakai kain ihram dengan lengkap dan rapi.

Apa itu Kain Ihram?

Kain ihram adalah pakaian khusus yang terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Kain ini dipakai oleh jamaah haji dan umrah sebagai simbol kesederhanaan dan persamaan di hadapan Allah SWT.

Penggunaan kain ihram memiliki makna yang mendalam dalam konteks ibadah haji dan umrah. Dengan memakai kain ihram, jamaah diharapkan dapat memfokuskan pikiran dan hati mereka pada ibadah semata, meninggalkan dunia duniawi dan melaksanakan ibadah dengan penuh kesungguhan.

Persiapan Sebelum Memakai Kain Ihram

Sebelum memasuki tahapan memakai kain ihram, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh jamaah haji dan umrah. Pertama pastikan kalian sudah tahu bagaimana cara daftar haji, dan pastikan juga diri Anda dalam keadaan suci (bersuci) dengan mandi wajib atau mandi besar. Setelah itu, lakukanlah shalat sunnah ihram sebagai persiapan menuju kehormatan Allah SWT. Selain itu, jamaah juga disarankan untuk membaca doa-doa sunnah yang dianjurkan sebelum memasuki tahapan memakai kain ihram.

Tata Cara Memakai Kain Ihram

Setelah melakukan persiapan yang diperlukan, berikut adalah tahapan lengkap dalam memakai kain ihram:

1. Berdiri dengan Niat yang Ikhlas

Mulailah dengan berdiri di tempat yang teduh dan tenang. Niatkan dalam hati untuk cara memakai kain ihram dengan ikhlas dan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk membaca niat memakai ihram yang sesuai dengan niat Anda, baik untuk haji atau umrah.

2. Mengenakan Kain Ihram di Bahu

Letakkan satu lembar kain ihram di atas bahu kanan Anda dan biarkan ujungnya menggantung di belakang. Pegang ujung kain tersebut dengan tangan kanan Anda.

3. Melilitkan Kain di Sekitar Tubuh

Cara memakai kain ihram dengan ambil ujung kain ihram yang ada di tangan kanan dan bawalah ke depan tubuh. Lilitkan kain tersebut di sekitar tubuh Anda. Pastikan kain ihram menutupi seluruh tubuh bagian atas, termasuk dada dan punggung, namun tetap longgar dan tidak terlalu ketat.

4. Menyematkan Kain Ihram di Pinggang

Setelah melilitkan kain di sekitar tubuh, ambil ujung kain ihram yang ada di pinggang dan sematkan di bagian depan dengan cara diikat atau dilipat. Pastikan kain ihram tidak terlalu ketat sehingga memberikan kenyamanan saat bergerak.

5. Mengenakan Kain Ihram di Kaki

Ambil lembaran kain ihram kedua dan letakkan di atas pundak kiri. Pegang ujung kain tersebut dengan tangan kiri Anda.

6. Melilitkan Kain di Sekitar Kaki

Ambil ujung kain ihram yang ada di tangan kiri dan bawalah ke depan tubuh. Lilitkan kain tersebut di sekitar kaki Anda, mulai dari bagian atas mata kaki hingga ke mata kaki yang lain. Pastikan kain ihram menutupi seluruh kaki dengan baik dan tetap longgar.

7. Menyematkan Kain Ihram di Tengah Badan

Setelah melilitkan kain di sekitar kaki, ambil ujung kain ihram yang ada di tengah badan dan sematkan di depan dengan cara diikat atau dilipat. Pastikan kain ihram tidak terlalu ketat sehingga memberikan kenyamanan saat bergerak.

Anda bisa mendapatkan informasi lengkap melalui situs resmi Kementerian Agama atau melalui situs Alhijaz Indowisata.

Tips dan Perhatian dalam Memakai Kain Ihram

Selain mengikuti tata cara memakai kain ihram yang telah dijelaskan di atas pastikan kalian menggunakan jasa perbedaan umroh dan haji, ada beberapa tips dan perhatian yang perlu diperhatikan:

  • Pilihlah kain ihram yang terbuat dari bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Pastikan kain tersebut tidak menerawang agar menjaga kehormatan dan kesopanan.

  • Jaga kebersihan kain ihram dengan menjaganya dari kotoran atau noda yang mungkin terjadi selama perjalanan. Bawalah kain cadangan jika diperlukan.

  • Selama memakai kain ihram, hindarilah melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ihram, seperti mencukur atau mencabut bulu atau rambut, menggunakan wewangian, atau terlibat dalam perilaku yang tidak pantas.

  • Perhatikan juga kebersihan dan kesehatan pribadi. Pastikan untuk menjaga kebersihan tubuh, menghindari bau yang tidak sedap, dan menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan minum yang sehat.

  • Patuhi aturan dan ketentuan yang berlaku selama memakai kain ihram di Mekah dan sekitarnya. Ikuti petunjuk dari petugas haji atau umrah, dan jangan melanggar aturan yang ditetapkan.

Memakai kain ihram merupakan salah satu tahapan penting dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dengan mengikuti tata cara yang benar dan memperhatikan hal-hal yang disebutkan, diharapkan jamaah haji dan umrah dapat melaksanakan ibadah mereka dengan khidmat dan penuh kesungguhan.