7 Cara Mengatasi Dinding Rembes, Bisa Dilakukan Sendiri!

7 Cara Mengatasi Dinding Rembes, Bisa Dilakukan Sendiri!

·

4 min read

Cara mengatasi dinding rembes tampaknya benar-benar harus dipahami oleh semua pemilik rumah. Dinding rembes menjadi masalah yang umum terjadi di rumah. Kerusakan ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan mengganggu kenyamanan tinggal.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara praktis untuk mengatasi dinding rembes dengan efektif. Tenang, kami akan menjelaskannya secara lengkap untuk Anda di dalam artikel ini.

Apa Saja Penyebab Tembok Rembes?

Sebelum menerapkan cara mengatasi dinding rembes, Anda harus pahami dulu bahwa dinding yang mengalami kebocoran atau rembesan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum tembok rembes:

Kebocoran Pipa

Pipa air yang bocor di dalam atau di dekat dinding dapat menyebabkan kelembaban berlebih di sekitar dinding. Seiring waktu, kelembaban ini dapat merembes melalui permukaan tembok dan menyebabkan kerusakan.

Atap Bocor

Jika atap rumah mengalami kebocoran, air hujan dapat masuk melalui atap dan menembus struktur dinding di bawahnya. Ini menyebabkan rembesan air yang dapat merusak tembok.

Pondasi Rusak

Pondasi yang retak atau rusak dapat menjadi pintu masuk bagi air tanah yang merembes ke dalam ruang bawah tanah atau dinding di atasnya. Hal ini dapat menyebabkan rembesan air dan kerusakan pada tembok.

Kondensasi

Kelembaban berlebih di dalam ruangan, terutama di area yang kurang ventilasi, dapat menyebabkan kondensasi di permukaan dinding. Lama kelamaan, kondensasi ini dapat menyebabkan rembesan air yang merusak dinding.

Drainase yang Buruk

Sistem drainase yang buruk di sekitar rumah dapat menyebabkan air menggenangi area sekitar dinding. Air yang mengalir atau menumpuk dapat menembus dinding dan menyebabkan rembesan.

Retakan Tembok

Retakan atau kerusakan struktural pada tembok dapat memberikan celah bagi air untuk merembes. Retakan kecil pun dapat memperburuk kondisi seiring berjalannya waktu.

Kualitas Material yang Buruk

Penggunaan bahan bangunan yang buruk atau pengaplikasian yang tidak tepat seperti plesteran yang tidak rata atau cat yang tidak tahan air dapat membuat tembok menjadi rentan terhadap rembesan.

Memahami penyebab potensial tembok rembes adalah langkah penting dalam menentukan cara terbaik untuk memperbaikinya. Perbaikan yang tepat tergantung pada penyebab spesifik dari rembesan tersebut.

Cara Mengatasi Dinding Rembes dengan Mudah

Untuk mengatasi masalah dari beberapa penyebab di atas, berikut adalah cara mengatasi dinding rembes yang dapat diikuti:

1. Temukan Sumber Kebocoran

Identifikasi sumber kebocoran yang menyebabkan dinding rembes. Periksa pipa air, saluran pembuangan, atap, dan area sekitar dinding untuk mencari tanda-tanda kebocoran atau kerusakan.

2. Perbaiki Kebocoran

Jika ada pipa yang bocor atau rusak, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak. Jika atap bocor, perbaiki atau ganti genteng yang rusak atau retak. Pastikan semua sumber kebocoran telah diperbaiki sebelum melanjutkan langkah selanjutnya.

3. Bersihkan dan Keringkan

Cara mengatasi dinding rembes berikutnya adalah gersihkan area dinding yang terkena rembesan dengan menghapus cat atau plesteran yang rusak. Gunakan kain atau spons untuk mengeringkan area yang basah. Pastikan dinding benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

4. Obral Dinding

Jika ada bagian dinding yang terlalu rusak, bobok atau obral bagian tersebut untuk menghilangkan kerusakan yang lebih parah. Pastikan untuk menghapus semua serpihan dan debu setelahnya.

5. Gunakan Bahan Tahan Air

Gunakan plesteran khusus atau bahan tahan air yang direkomendasikan untuk menutupi area yang rusak. Aplikasikan plesteran atau bahan tersebut dengan menggunakan alat yang sesuai, seperti kuas atau spatula, dan ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan.

6. Cat Tahan Air

Setelah plesteran kering, catlah dinding dengan cat tahan air yang kualitasnya baik. Pastikan untuk menggunakan cat yang sesuai dengan tipe permukaan dinding. Aplikasikan cat dengan lapisan yang cukup dan merata, dan biarkan cat mengering sepenuhnya sesuai petunjuk pengeringan.

7. Cegah Kambuhnya Rembesan

Selain memperbaiki dinding rembes, penting untuk mengambil tindakan preventif agar masalah tersebut tidak muncul kembali. Perbaiki sistem drainase, pastikan ventilasi yang baik, dan perhatikan kelembaban di dalam ruangan. Jika diperlukan, tambahkan pelapis tahan air pada bagian luar dinding untuk melindunginya dari rembesan.

Pastikan untuk mengatasi masalah dinding rembes secara menyeluruh, menggunakan Pro X 207, dan melakukan perbaikan yang tepat. Jika rembesan berlanjut atau menjadi lebih parah, disarankan untuk mendapatkan bantuan profesional dari tukang atau kontraktor yang berpengalaman.

Kesimpulan

Dinding rembes adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh kebocoran pipa, atap bocor, pondasi rusak, kondensasi, drainase buruk, retakan tembok, atau kualitas material yang buruk.

Di dalam cara mengatasi dinding rembes, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi mencari dan memperbaiki sumber kebocoran, membersihkan dan mengeringkan area yang terkena, mengaplikasikan bahan tahan air seperti plesteran khusus dan cat tahan air.

Serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah kambuhnya rembesan. Jika diperlukan, bantuan profesional dapat diandalkan.

Baca juga: Berapa Lama Pengiriman JNE Cargo